Pidato Semangat Bersedekah
Assalamulaikum wr. Wb,
Bapak dan Ibu guru beserta teman-teman yang saya hormati, pertama-tama marilah kita
panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan kita begitu macam nikmat. Diantaranya nikmat
iman, nikmat kesehatan, dan nikmat kesempatan sehingga kita
dapat berkumpul dan bertatap muka di tempat yang insyaallah penuh mubarokah ini .
Tidak lupa shalawat
dan salam semoga terpanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang Nabi yang telah
mengajarkan kita peka terhadap tetangga, shabat, keluarga, dan karib kerabat
dengan zakat dan sedekah.
Hadirin rahimakumullah
Saya ucapkan banyak
terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan sebuah
pidato tentang semangat bersedekah...
Sesungguhnya sedekah kepada
orang lain, pahalanya jauh lebih besar, sedekah dapat menyelamatkan seseorang
dari segala perbuatan buruk yang menimpa dirinya. Maka dari itu, barang siapa
yang bersedekah kelak di surga mendapat pintu khusus bagi yang senang
bersedekah.
Sekarang ini banyak sekali orang yang berlomba-lomba
memberikan sedekah baik untuk fakir miskin maupun anak-anak terlantar. Namun
sedikit sekali orang yang bersedekah dengan niat yang tulus dan ikhlas serta
mengharapkan ridho Allah swt. Tak dapat dipungkiri bahwa setiap pemberian yang
kita lakukan selalu ada sedikit rasa riya’ dan mengharapkan simpati atau pujian
dari orang lain. Namun sebagai manusia hendaknya kita selalu berusaha, agar
semua pemberian yang kita lakukan tak lebih hanya mengharapkan keridhoan Allah
swt semata.
Sedekah mempunyai banyak sekali manfaat dan barokah
diantaranya adalah :
Manfaat sedekah yang pertama adalah bahwa sedekah
adalah sebab bertambahnya rezeki. Bukannya berkurang, harta kita justru akan
bertambah jikalau kita bersedekah. Dalam ayat Al-Qur’an surat 6:160, Allah
menjanjikan balasan 10x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan di
dalam Al-Qur’an surat 2:261, Allah menjanjikan balasan sampai 700x lipat. Allah
SWT berfirman :
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّئَةُ حَبَّةٍ وَٱللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَآءُ وَٱللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya :
“Perumpaaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagu siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya)
lagi Maha mengetahui.” (Al Baqarah:261).
Kedua adalah
bahwa malaikat akan senantiasa berada dengan orang yang selalu bersedekah dan
juga mendoakannya. Hal ini karena Nabi Muhammad SAW pernah bersabda :
Abu Hurairah r.a.
berkata bahwa Nabi saw. bersabda, “Ketika seorang hamba berada pada waktu pagi,
dua malaikat akan turun kepadanya, lalu salah satu berkata, ‘Ya Allah, berilah
pahala kepada orang yang menginfakkan hartanya.’ Kemudian malaikat yang satu
berkata, ‘Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil.” (Muttafaq ‘Alaih)
Ketiga, dapat
menghindarkan seseorang dari neraka meskipun hanya sedikit yang bisa
disedekahkannya, bukan kikir tapi karena memang ia tidak mampu bersedekah dalam
jumlah yang banyak, bahkan seandainya ia tidak punya apa-apa iapun bisa
melakukannya dengan berbicara yang baik, Rasulullah Saw bersabda:
إِتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَاِنْ لَمْ تَجِدُوا فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
Jauhilah neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim).
Jauhilah neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim).
Itulah beberapa manfaat sedekah,
sebetulnya banyak sekali manfaat sedekah yang akan didapat oleh seorang muslim.
Karena itulah, kita tak lagi asing mendengar kisah para sehabat Rasulullah
shallallahu’alaihi wa sallam yang amat ringan tangan dalam bersedekah. Abu
Bakar Ash-Shiddiq Radhiallahu’anhu telah menginfakkan seluruh hartanya dalam
satu kesempatan, dan Umar Radhiallahu’anhu menginfakkan separoh hartanya,
sedangkan Utsman Radhiallahu’anhu menyiapkan bekal seluruh pasukan al-‘usrah.
Jika kita merasa berat dengan sedekah harta, ada banyak bentuk sedekah lain
yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah sebagaimana dinyatakan oleh oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa “Senyum dihadapan saudaramu
adalah sedekah” (Riwayat Muslim)
Sifat kikir, merasa rugi dan juga takut
miskin adalah penghalang bagi seseorang untuk membagikan harta yang
dimilikinya, apalagi sesuatu yang amat dicintai. Padahal, di balik uuran tangan
atau menyedekahkan harta itu ada keutamaan yang Allah SWT janjikan.
Mudah-mudahan dengan banyaknya kita
bersedekah menjadi jalan terbukanya ridha Allah SWT.
Wassalamu’alaikum wr. wb.